Selasa, 13 Januari 2009

Human Resources Secara Global (II)

Saat ini, bisa dikatakan hanya beberapa perusahaan yang sudah sangat paham dan concern terhadap MSDM, hanya perusahaan-perusahaan besar atau perusahaan-perusahaan yang telah memiliki pondasi manajerial yang kuat yang sudah memikirkan mengenai menciptakan dan meng-created manusia sebagai sumber daya.

Seperti kita ketahui bersama sumber daya dapat digolongkan kedalam sumber daya yang dapat diperbaharui dan sumber daya yang tidak dapat diperbaharui, manusia dapat digolongkan kedalam sumber daya yang dapat diperbaharui dan dapat diciptakan, oleh karenanya manusia dengan segala sumber daya yang dimilikinya mulai dari pemikiran, tenaga, kreativitas, inovasi dan sebagainya harus dapat dipelihara, dibina dan sebagainya sehingga dapat berdayaguna sebagaimana mestinya.

Kalau seorang pengusaha ditanya seberapa penting orang atau manusia atau SDM dalam unit usahanya dapat dipastikan mereka semua menjawab penting, perlu, dan jawaban lain yang sejenis, namun dalam prakteknya mereka (pengusaha) pada umumnya lebih concern terhadap hal-hal lain yang dapat menghasilkan profit yang bisa langsung dirasakan (instant).

Hal tersebut dapat terjadi dan dimaklumi, karena kalo kita menelaah suatu pertanyaan "mana yang lebih dulu ada antara telur dan ayam ?" tentu akan butuh waktu kita menganalisa dan menjawab pertanyaan tersebut. Untuk para pengusaha juga demikian, kalau dia terlebih dahulu mengedepankan manusia sebagai sumber daya maka investasi yang ditanam akan lama memberikan hasil positif, oleh karenanya banyak pengusaha memiliki strategi khusus dalam pencapaian target-targetnya seperti bongkar-pasang karyawan, mencari karyawan yang "sudah jadi" dan sebagainya, tetapi hal-hal tersebut tidak dapat berlangsung lama, karena dalam diri karyawan tidak muncul loyalitas karena pengusahanya pun tidak loyal atau memberikan sesuatu yang membuat karyawan bangga dan puas terhadap hasil kerjanya.

Sumber daya perlu di jaga & dipelihara tentunya, sehingga sumberdaya yang ada akan tetap terus mengeluarkan potensi yang dia miliki, seperti halnya "jika ada itik bertelur emas" jika diperumpamakan manusia atau SDM adalah sebagai itik, maka itik tersebut harus dipelihara dengan baik, diberi kandang yang baik dan aman, diberi makanan yang baik untuk kesehatannya sehingga itik-itik ini akan terus memberikan telur-telur emas atau bahkan memberikan telur dengan kuantitas yang lebih banyak bagi pemiliknya.


Semoga tulisan ini (Human Resources Secara Global I & II) bermanfaat dan dapat menambah sedikit wawasan kita mengenai SDM dan Manusia sebagai Sumber Daya) ...

Human Resources Secara Global

Human Resources Management atau sering disebut juga Manajemen Sumberdaya Manusia (MSDM) saat sekarang sudah bukan merupakan supporting department, akan tetapi sudah semakin strategis, dimana peranan departemen SDM sudah harus diikutsertakan dalam penentuan visi, misi & strategi organisasi perusahaan.

Dalam kegiatannya departemen SDM harus mampu menarik (hired), menciptakan SDM yang sejalan dengan visi, misi & strategi perusahaan tersebut. Jika halnya dalam pencanangan visi perusahaan, perusahaan ingin menjadi pemain utama dibidang yang digelutinya secara langsung departemen HRD harus mampu meng-hired, orang-orang yang unggul juga didalam bidangnya, atau kalaupun HRD berencana men-develop karyawan yang ada maka harus diciptakan metode-metode khusus agar karyawan yang telah ada juga sesuai kemampuan dan posisinya dengan kompetensi yang dimiliki karyawan tersebut.

Sangatlah tidak mungkin jika perusahaan memiliki visi yang baru atau lebih tinggi dan menantang dari visi sebelumnya, tetapi kondisi karyawan masih sama dengan kondisi sebelum visi baru dicanangkan, inilah salah satu contoh dimana MSDM harus berperan di tingkat strategic management.